Tuesday, August 2, 2016

TETAPLAH OPTIMIS, JANGAN PESIMIS!! MESKI SEDANG DIRUNDUNG MUSIBAH DAN COBAAN*

Sumber: Google

Saudaraku...

Nabi yang mulia _Shallallahu alaihi wa sallam_ sangat suka perbuatan _Tafa-ul_ (optimis) dalam setiap keadaan, dan membenci _Tasya-um_ (pesimis).

Karena sungguh sikap pesimis merupakan cermin persangkaan buruk kepada _Rabbul 'alamin_ tanpa alasan yang jelas!

Optimis sangat dianjurkan karena yang demikian merupakan bentuk persangkaan yang baik. Dan seorang mu'min diperintahkan untuk senantiasa berbaik sangka kepada ALLAH dalam setiap kondisi, sampai ALLAH _Subhaanahu wa ta'ala_ mewafatkannya.


Agar hati kita senantiasa Optimis apapun keadaan kita, diantaranya;

✅ 1. *Memantapkan keimanan kita terhadap Qadha dan Qadhar*.

✅ 2. *Senantiasa berbaik sangka kepada ALLAH*.

✅ 3. *Panjatkan doa*, yang utama diwaktu-waktu diijabahnya doa dengan senantiasa memperhatikan adab-adab doa. Seberat apapun permasalahan anda di dunia ini, ajukan seluruhnya kepada Rabbul 'aalamiin.

✅ 4. *Meneguhkan Tawakalnya hanya kepada ALLAH!*

Ingat, wahai saudaraku...

Sebesar apapun usaha yang anda lakukan tidak akan memberikan pengaruh apapun bagi anda, kalau hati anda kosong dari penyerahan diri kepada-Nya.

✅ 5. *Sabar dan tetap besikap tenang*.

✅ 6. *Dan senantiasa menuntut ilmu syar'i yang merupakan majelis-majelis penyubur iman kepada ALLAH*.
Selalu membaca dan mendengarkan ayat ayat Allah swt dg terjemahanya.
Saudaraku...

Hendaknya seorang muslim harus kuat hatinya, tegak serta teguh hatinya untuk menerima segala ketentuan dan takdir dariNya.

Untukmu wahai saudaraku yang dirundung musibah dan kesedihan....
Semoga bermanfaat

Monday, August 1, 2016

*Kajian Islam* *Meningkatkan Kecerdasan Otak Lewat Membaca Al Quran*

Image by Google


Kajian Islam – Mungkin banyak dari kita mendengar tentang manfaat membaca Al quran. Dalam kaitanya artikel kali ini adalah bagaiman Meningkatkan Kecerdasan Otak Lewat Membaca Al Quran menurut hasil penelitian.

Penghafal al quran, banyak sekali keutamaan baik di dunia maupun di akhirat bagi orang yang menghafal Al-Quran, sayang tak banyak anak-anak yang mau menghafal dengan berbagai alasan padahal tidak bisa di pungkiri bahwa denganMembaca Al Quran secara tidak langsung Meningkatkan Kecerdasan Otak.

Menghafal Quran bukanlah hal yang mudah, tapi juga tidak susah bila niat dengan tulus dan mempunyai keinginan dan berusaha dengan semaksimal mungkin, dengan menghafal otak kanan akan terbiasa berfikir dengan detail, dan fokus, karena menghafal Quran tidak dapat dilakukan dengan sembarangan harus benar sepenuhnya benar bacaan baik tanda baca maupun panjang pendeknya. Tidak ada yang tahu pasti bila tidak mempraktekanya karena Kenikmatan menghafal Al-Quran dan keistimewaannya tidak akan bisa dirasakan kecuali bagi mereka yang telah menghafalnya, tapi Satu hal yang pasti Allah selalu memberikan jalan kemudahan bagi setiap hambanya yang mau bersungguh-sungguh dan melakukan ibadah di jalanya.

Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an.

Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Menurut penelitian membaca Al Quran sehabis maghrib dan subuh dapat meningkatkan kecerdasan otak sampai 80 % , karena di sana ada pergantian dari siang ke malam dan dari malam kesiang hari di samping itu ada tiga aktifitas sekaligus , membaca , melihat dan mendengar.

Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Alquran.

Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Alquran dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Alquran. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Alquran dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Alquran.

Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Alquran dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Alquran memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

Maha benar Allah yang telah berfirman, apabila dibacakan Alquran, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.

Demikian Kajian Islam Tentang Meningkatkan Kecerdasan Otak Lewat Membaca Al Quran 

*semoga bermanfaat*🙏

Jodoh Terbaik

Image by Google

Ada seorang atlet dunia yang mengagumkan. Saat ditanya, apa rahasia terbesarnya hingga dia berkali-kali memecahkan rekor dunia? Jawabannya pendek: saya bertanding melawan diri sendiri, saya berusaha terus menerus mengalahkan diri sendiri. Ini sesungguhnya jawaban yang super, menjelaskan banyak hal. Tapi bagaimana bisa dia jadi juara dunia jika dia hanya sibuk melawan dirinya sendiri? Bukankah dia harus peduli dengan catatan waktu pesaingnya? Bagaimana pesaingnya berlatih? Kemajuan pesaingnya. Tidak, dia tidak peduli. Baginya, setiap hari menjadi lebih baik, setiap hari memperbaiki rekor sendiri, jauh lebih penting dibanding memikirkan orang lain. Maka itulah yang terjadi, resep ini berhasil, berkali-kali dunia menyaksikan atlet hebat ini memecahkan rekor dunia, rekor yang tercatat atas nama dirinya sendiri. Jika dia hanya sibuk memikirkan orang lain, boleh jadi dia hanya berhasil memecahkan rekor itu sekali, lantas berpuas diri, merasa cukup. Game over.
Logika memperbaiki diri sendiri dan terus melakukan yang terbaik ini sangat efektif dalam banyak hal. Sekolah misalnya. Kita tidak perlu peduli kita ranking berapa, kita lulusan terbaik atau bukan, sekolah terbaik atau bukan, pokoknya belajar yang terbaik, maka lihat saja besok lusa, ternyata semua hal datang dengan sendirinya, termasuk ranking dan kesempatan melanjutkan di tempat lebih baik. Juga pekerjaan. Kita tidak perlu peduli siapa pesaing di sekitar, siapa yang akan menyalip dsbgnya, posisi dsbgnya, pokoknya bekerjalah yang terbaik, memperbaiki diri sendiri secara terus menerus. Maka, lihat saja besok lusa, semua pintu2 kesempatan akan terbuka dengan sendirinya.
Nah, termasuk mencari jodoh. Rumus ini juga berlaku sama sederhananya. Teruslah memperbaiki diri, maka besok lusa, jodoh terbaik akan datang.
Banyak orang yang berpikir sebaliknya, sibuk pacaran, sibuk cari2 perhatian, sibuk jatuh hati, sibuk 'mencari jodoh'--di usia dini sekali. Itu benar, kita boleh jadi segera mendapatkan yang diinginkan tersebut, tapi hanya sebatas itulah definisi jodoh terbaik yang kita dapatkan. Berbeda jika dengan sibuk memperbaiki diri. Terus sekolah dengan baik misalnya, belajar apa saja. Termasuk belajar ilmu agama, semakin bermanfaat bagi sekitar, mencemerlangkan akhlak, maka jalinan silaturahmi akan semakin luas, membuat kesempatan bertemu dengan jodoh terbaik lebih lebar. Dengan terus memperbaiki diri, kita bisa mengenal banyak orang, paham banyak karakter, memiliki prinsip2 yang baik, dan itu lagi-lagi membuka lebih lebar kesempatan bertemu dengan jodoh terbaik.
Bayangkan saja seseorang yang hanya tinggal di sebuah kampung, sibuk pacaran di kampung itu saja, menikah. Selesai. Itulah ruang lingkup jodoh terbaiknya. Sebaliknya seorang remaja puteri, yg memilih terus belajar memperbaiki diri sendiri, bodo amat teman2nya sudah pacaran, dengan terus belajar dia bisa membuka pintu sekolah di kota lain, bertemu dengan banyak orang, dengan belajar agama dia memiliki prinsip2 hidup yg baik, bisa memilih teman bergaul yang baik, hingga akhirnya bertemu dengan jodoh terbaiknya. Dia berhasil meningkatkan berkali-kali lipat kesempatan jodoh terbaiknya. Bukan cuma si cowok paling ganteng di kampung tersebut--yang ditaksir gadis sekampung.
Nah, apakah dengan terus memperbaiki diri menjamin mendapatkan jodoh terbaik? Tidak. Memang tidak. Tapi rasa-rasanya, jika proses terus memperbaiki diri itu dilakukan dengan baik, kalian akan berbahagia dengan apapun situasi yang akan dihadapi. Jadi kalaupun dia gagal memberikan jodoh tampan macam anggota boyband korea, atau baik hati pol macam poh si kungfu panda, dia sukses memberikan sesuatu: pemahaman yg baik, bekal hidup yang baik. Dan kalian siap dengan takdir apapun dari Tuhan.
* Tere Liye

BUILDING SUSTAINABLE BUSINESS (Motivasi bisnis PPMI)

Image By Google


BUILDING SUSTAINABLE BUSINESS: Dalam banyak studi dan data statistik yang saya ketahui menyatakan bahwa 75%-85% bisnis gagal pada tahun pertama dan hanya 3-5% yang bertahan sampai lebih dari 10 tahun. Tentunya banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi.

Belajar dari pengalaman kegagalan orang lain, kita bisa mencoba memperbaiki tingkat kesuksesan bisnis kita dan membuat usaha kita bisa berjalan untuk jangka panjang. Menurut saya ada lima poin penting untuk di perhatikan:

*1. Planning*: kalau anda tidak tahu mau kemana, maka Anda tak bisa sampai di mana mana. Planning sangat penting. Walaupun sederhana, planning akan membantu mengurangi risiko gagal Anda.

*2. Fokus* : Lihat disekeliling kita orang yang awalnya sukses di satu bisnis dan mulai merasa bisa membangun usaha lain dan kehilangan fokus ke usaha awalnya, lalu gagal? atau bagi usaha yang masih baru dimana sumber daya masih terbatas, maka kita terpaksa melakukan multi-tasking. Fakta mengatakan bahwa tidak semua orang mampu melakukan multi-tasking dengan baik sehingga sering menjadi tidak fokus. Fokus juga berarti memberikan perhatian penuh terhadap usaha yang di bangun bukan part time.

*3. Unique Selling Proposition* : Pertanyaan yang selalu harus kita jawab adalah: apa yang akan membuat konsumen memilih produk atau jasa kita? Dan bukan punya pesaing? Kalau tidak ada dan harga Anda tidak yang paling murah, kemungkinan besar produk Anda tidak akan sukses. Cari “differentiation” yang jelas dan bangun perbedaan tersebut menjadibBrand yang kuat.

*4. Team* : membangun usaha untuk jangka panjang berarti harus membangun tim yang baik. Karena membangun SDM adalah salah satu yang paling sulit dan jangka panjang, maka kalau dari awal kita sudah memikirkannya akan makin baik.

*5. Cashflow* : tidak salah banyak orang mengatakan bahwa cash adalah darah bisnis. Banyak usaha yang gagal karena tidak kuat nafas dalam menyediakan dana operasional. Bangun usaha kita dengan tingkat efisiensi yang tinggi. Tidak perlu bernafsu untuk cepat ekspansi baik. Ingat, secara sederhana, cashflow kita ditentukan oleh uang yang masuk dari penjualan dan dikurangi dengan biaya untuk menjalankan usaha kita.

Ke 5 faktor tersebut diatas bagi saya sangat penting. Cari mentor dan advisor yang akan bisa membantu Anda bertukar pikiran untuk membangun masa depan.

Semoga bermanfaat

HIDAYAH (TRUE STORY)


Image by Google
Agnes adalah sosok wanita Katolik taat. Setiap malam, ia beserta keluarganya rutin berdoa bersama. Bahkan, saking taatnya, saat Agnes dilamar Martono, kekasihnya yang beragama Islam, dengan tegas ia mengatakan “Saya lebih mencintai Yesus Kristus dari pada manusia!”

Ketegasan prinsip Katolik yang dipegang wanita itu menggoyahkan Iman Martono yang muslim, namun jarang melakukan ibadah sebagaimana layaknya orang beragama Islam.

Martono pun masuk Katolik, sekedar untuk bisa menikahi Agnes. Tepat tanggal 17 Oktober 1982, mereka melaksanakan pernikahan di Gereja Ignatius, Magelang, Jawa Tengah.

Usai menikah, lalu menyelesaikan kuliahnya di Jogjakarta, Agnes beserta sang suami berangkat ke Bandung, kemudian menetap di salah satu kompleks perumahan di wilayah Timur kota kembang.

Kebahagiaan terasa lengkap menghiasi kehidupan keluarga ini dengan kehadiran tiga makhluk kecil buah hati mereka, yakni: Adi, Icha dan Rio.

Di lingkungan barunya, Agnes terlibat aktif sebagai jemaat Gereja Suryalaya, Buah Batu, Bandung. Demikan pula Martono, sang suami. Selain juga aktif di Gereja, Martono saat itu menduduki jabatan penting, sebagaikepala Divisi Properti PT Telkom Cisanggarung, Bandung.

Karena Ketaatan mereka memegang iman Katolik, pasangan ini bersama beberapa sahabat se-iman, sengaja mengumpulkan dana dari tetangga sekitar yang beragama Katolik.

Mereka pun berhasil membeli sebuah rumah yang ‘disulap’ menjadi tempat ibadah (Gereja,red).

Uniknya, meski sudah menjadi pemeluk ajaran Katolik, Martono tak melupakan kedua orangtuanya yang beragama Islam. Sebagai manifestasi bakti dan cinta pasangan ini, mereka memberangkatkan ayahanda dan ibundanya Martono ke Mekkah, untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.

Hidup harmonis dan berkecukupan mewarnai sekian waktu hari-hari keluarga ini. Sampai satu ketika, kegelisahan menggoncang keduanya.

Syahdan, saat itu, Rio, si bungsu yang sangat mereka sayangi jatuh sakit. Panas suhu badan yang tak kunjung reda, membuat mereka segera melarikan Rio ke salah satu rumah sakit Kristen terkenal di wilayah utara Bandung.

Di rumah sakit, usai dilakukan diagnosa, dokter yang menangani saat itu mengatakan bahwa Rio mengalami kelelahan. Akan tetapi Agnes masih saja gelisah dan takut dengan kondisi anak kesayangannya yang tak kunjung membaik.

Saat dipindahkan ke ruangan ICU, Rio, yang masih terkulai lemah, meminta Martono, sang ayah, untuk memanggil ibundanya yang tengah berada di luar ruangan.

Martono pun keluar ruangan untuk memberitahu Agnes ihwal permintaan putra bungsunya itu.

Namun, Agnes tak mau masuk ke dalam. Ia hanya mengatakan pada Martono, ”Saya sudah tahu.” Itu saja.

Martono heran. Ia pun kembali masuk ke ruangan dengan rasa penasaran yang masih menggelayut dalam benak.

Di dalam, Rio berucap, “Tapi udahlah, Papah aja, tidak apa-apa. Pah hidup ini hanya 1 centi. Di sana nggak ada batasnya.”

Sontak, rasa takjub menyergap Martono. Ucapan bocah mungil buah hatinya yang tengah terbaring lemah itu sungguh mengejutkan.

Nasehat kebaikan keluar dari mulutnya seperti orang dewasa yang mengerti agama.

Hingga sore menjelang, Rio kembali berujar, “Pah, Rio mau pulang!”

“Ya, kalau sudah sembuh nanti, kamu boleh pulang sama Papa dan Mama,” jawab Martono.

“Ngga, saya mau pulang sekarang. Papah, Mamah, Rio tunggu di pintu surga!” begitu, ucap Rio, setengah memaksa.

Belum hilang keterkejutan Martono, tiba-tiba ia mendengar bisikan yang meminta dia untuk membimbing membacakan syahadat kepada anaknya. Ia kaget dan bingung.

Tapi perlahan Rio dituntun sang ayah, Martono, membaca syahadat, hingga kedua mata anak bungsunya itu berlinang. Martono hafal syahadat, karena sebelumnya adalah seorang Muslim.

Tak lama setelah itu bisikan kedua terdengar, bahwa setelah Adzan maghrib Rio akan dipanggil sang Pencipta.

Meski tambah terkejut, mendengar bisikan itu, Martono pasrah. Benar saja, 27 Juli 1999, persis saat sayup-sayup Adzan maghrib, berkumandang Rio menghembuskan nafas terakhirnya.

Tiba jenazah Rio di rumah duka, peristiwa 

aneh lagi-lagi terjadi. Agnes yang masih sedih waktu itu seakan melihat Rio menghampirinya dan berkata,

“Mah saya tidak mau pakai baju jas mau minta dibalut kain putih aja.”

Saran dari seorang pelayat Muslim, bahwa itu adalah pertanda Rio ingin dishalatkan sebagaimana seorang Muslim yang baru meninggal.

Setelah melalui diskusi dan perdebatan diantara keluarga, jenazah Rio kemudian dibalut pakaian, celana dan sepatu yang serba putih kemudian dishalatkan.

Namun, karena banyak pendapat dari keluarga yang tetap harus dimakamkan secara Katolik, jenazah Rio pun akhirnya dimakamkan di Kerkov. Sebuah tempat pemakaman khusus Katolik, di Cimahi, Bandung.

Sepeninggal Rio
Sepeninggal anaknya, Agnes sering berdiam diri. Satu hari, ia mendengar bisikan ghaib tentang rumah dan mobil.

Bisikan itu berucap, “Rumah adalah rumah Tuhan dan mobil adalah kendaraan menuju Tuhan.” Pada saat itu juga Agnes langsung teringat ucapan mendiang Rio semasa TK dulu,

”Mah, Mbok Atik nanti mau saya belikan rumah dan mobil!” Mbok Atik adalah seorang muslimah yang bertugas merawat Rio di rumah.

Saat itu Agnes menimpali celoteh si bungsu sambil tersenyum, “Kok Mamah ga dikasih?”

“Mamah kan nanti punya sendiri” jawab Rio, singkat.

Entah mengapa, setelah mendengar bisikan itu, Agnes meminta suaminya untuk mengecek ongkos haji waktu itu. Setelah dicek, dana yang dibutuhkan Rp. 17.850.000.

Dan yang lebih mengherankan, ketika uang duka dibuka, ternyata jumlah totalnya persis senilai Rp 17.850.000, tidak lebih atau kurang sesenpun.

Hal ini diartikan Agnes sebagai amanat dari Rio untuk menghajikan Mbok Atik, wanita yang sehari-hari merawat Rio di rumah.

Singkat cerita, di tanah suci, Mekkah, Mbok Atik menghubungi Agnes via telepon. Sambil menangis ia menceritakan bahwa di Mekkah ia bertemu Rio. Si bungsu yang baru saja meninggalkan alam dunia itu berpesan,

“Kepergian Rio tak usah terlalu dipikirkan. Rio sangat bahagia disini. Kalo Mama kangen, berdoa saja.”

Namun, pesan itu tak lantas membuat sang Ibunda tenang. Bahkan Agnes mengalami depresi cukup berat, hingga harus mendapatkan bimbingan dari seorang Psikolog selama 6 bulan.

Satu malam saat tertidur, Agnes dibangunkan oleh suara pria yang berkata, “Buka Alquran surat Yunus!”.

Namun, setelah mencari tahu tentang surat Yunus, tak ada seorang pun temannya yang beragama Islam mengerti kandungan makna di dalamnya.

Bahkan setelah mendapatkan Alquran dari sepupunya, dan membacanya berulang-ulang pun, Agnes tetap tak mendapat jawaban.

“Mau Tuhan apa sih?!” protesnya setengah berteriak, sembari menangis tersungkur ke lantai.

Dinginnya lantai membuat hatinya berangsur tenang, dan spontan berucap “Astaghfirullah.”

Tak lama kemudian, akhirnya Agnes menemukan jawabannya sendiri di surat Yunus ayat 49:
“Katakan tiap-tiap umat mempunyai ajal. Jika datang ajal, maka mereka tidak dapat mengundurkannya dan tidak (pula) mendahulukannya”.

Beberapa kejadian aneh yang dialami sepeninggal Rio, membuat Agnes berusaha mempelajari Islam lewat beberapa buku.

Hingga akhirnya wanita penganut Katolik taat ini berkata, “Ya Allah terimalah saya sebagai orang Islam, saya tidak mau di-Islamkan oleh orang lain!”.

Setelah memeluk Islam, Agnes secara sembunyi-sembunyi melakukan shalat. Sementara itu, Martono, suaminya, masih rajin pergi ke gereja. Setiap kali diajak ke gereja Agnes selalu menolak dengan berbagai alasan.

Sampai suatu malam, Martono terbangun karena mendengar isak tangis seorang perempuan. Ketika berusaha mencari sumber suara, betapa kagetnya Martono saat melihat istri tercintanya, Agnes, tengah bersujud dengan menggunakan jaket, celana panjang dan syal yang menutupi aurat tubuhnya.

“Lho kok Mamah shalat,” tanya Martono.

“Maafkan saya, Pah. Saya duluan, Papah saya tinggalkan,” jawab Agnes lirih. Ia pasrah akan segala resiko yang harus ditanggung, bahkan perceraian sekalipun.

Martono pun Akhirnya Kembali ke Islam
Sejak keputusan sang istri memeluk Islam, Martono seperti berada di persimpangan.

Satu hari, 17 Agustus 2000, Agnes mengantar Adi, putra pertamanya untuk mengikuti lomba Adzan yang diadakan panitia

Agustus-an di lingkungan tempat mereka tinggal.

Adi sendiri tiba-tiba tertarik untuk mengikuti lomba Adzan beberapa hari sebelumnya, meski ia masih Katolik dan berstatus sebagai pelajar di SMA Santa Maria, Bandung.

Martono sebetulnya juga diajak ke arena perlombaan, namun menolak dengan alasan harus mengikuti upacara di kantor.

Di tempat lomba yang diikuti 33 peserta itu, Gangsa Raharjo, Psikolog Agnes, berpesan kepada Adi, “Niatkan suara adzan bukan hanya untuk orang yang ada di sekitarmu, tetapi niatkan untuk semesta alam!” ujarnya.

Hasilnya, suara Adzan Adi yang lepas nan merdu, mengalun syahdu, mengundang keheningan dan kekhusyukan siapapun yang mendengar. Hingga bulir-bulir air mata pun mengalir tak terbendung, basahi pipi sang Ibunda tercinta yang larut dalam haru dan bahagia.

Tak pelak, panitia pun menobatkan Adi sebagai juara pertama, menyisihkan 32 peserta lainnya.

Usai lomba Agnes dan Adi bersegera pulang. Tiba di rumah, kejutan lain tengah menanti mereka. Saat baru saja membuka pintu kamar, Agnes terkejut melihat Martono, sang suami, tengah melaksanakan shalat. Ia pun spontan terkulai lemah di hadapan suaminya itu.

Selesai shalat, Martono langsung meraih sang istri dan mendekapnya erat. Sambil berderai air mata, ia berucap lirih, “Mah, sekarang Papah sudah masuk Islam.”

Mengetahui hal itu, Adi dan Icha, putra-putri mereka pun mengikuti jejak ayah dan ibunya, memeluk Islam.

Perjalanan panjang yang sungguh mengharu biru. Keluarga ini pun akhirnya memulai babak baru sebagai penganut Muslim yang taat.

Hingga kini, esok, dan sampai akhir zaman. Insya Allah.

Pak Martono SH beliau dulu waktu dirut jaman Pak Cacuk, bertugas sbg Kasekper, Ka Inditor, Kadiv Properti.
Setelah kembali moslem Beliau mewakafkan 7 ha tanahnya untuk pesantren Baitul Hidayah di Bandung. Subhanallahu.
ALLAH MAHA PENYAYANG

Sunday, July 31, 2016

SEBUAH ARTIKEL YG MENGGETARKAN KALBU !!

image by google

(( Bisa jadi FREDDY BUDIMAN lebih mulia dibanding kita ))

Freddy Budiman Sang Gembong Narkoba telah tiada, apakah ada ibrah/pelajaran yg bisa diambil darinya?

Dia sudah tahu persis kapan ia akan dieksekusi mati…
Dia juga sudah tahu tempat dimana dia akan mati…
Dia pun sudah mengetahui dalam kondisi apa dia akan mengakhiri hidupnya…
Bahkan dia pun telah dikabari tentang kuburannya yg sudah digali untuknya...

Namun dia telah mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi...
Ia telah mengukuhkan syahadat 
Ia sudah insyaf
Ia telah bertobat 
Ia juga senantiasa menjaga sholat
Ia pun selalu shalawat dan tilawat
Ramadhan lalu dikabarkan ia mengkhatamkan Qur’an sebanyak 10 kali …
Masya Allah

Itulah masa-masa terindah sebelum mati...
Sebesar apa pun dosanya….ampunan Allah jauh lebih besar dosanya
Ampunan Allah terbuka luas bagi siapa saja yg ingin bertobat kepada NYA
Bahkan Allah meminta manusia untuk tidak berputus asa dari rahmat NYA (Az Zumar : 53)

Allah berikan kesempatan Freddy  untuk bertobat…
Bahkan Allah tentukan kematiannya di hari Jumat…

Sebelum ia mangkat…kita pun sama dengan Freddy, sedang menunggu waktu eksekusi...
Namun Freddy jelas tanggalnya, harinya dan jamnya bahkan menitnya, dimana tempatnya serta bagaimana cara matinya…
Sementara kita…tidak jelas kapan waktunya, entah dimana tempatnya dan bagaimana ruh keluar dari tubuhnya …

Apakah kita sedang dalam kondisi berwudhu atau berdzikir atau sedang berdoa…
Atau sedang sholat atau sedang tilawat…
Atau justru kematian itu datang saat kita sedang bermaksiat, sedang berjudi,  sedang dgn bukan muhrim kita, dengan istri atau suami orang lain, sedang mabuk-mabukan, sedang berzina yg bukan muhrim kita…di tempat-tempat pelacuran, diskotik, atau tempat-tempat maksiat lainnya

Jika kematian yg sudah jelas waktunya bagi seorang Freddy kemudian ia mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya lalu bagaimana dengan kita yg justru sebaliknya memperbanyak jumlah dosa...tidak jelas waktunya?

Seharusnya persiapan kita lebih baik dari Freddy, kenapa ? 
Karena kematian itu bisa datang kapan saja…dimana saja…dalam kondisi apa pun juga…

Lalu…
Mengapa bertobat masih saja ditunda-tunda?
Mengapa ketika tiba waktu sholat tidak bersegera?
Mengapa puasa yg hanya setahun sekali masih saja sekedar coba-coba?
Mengapa zakat selalu berat mengeluarkannya?
Mengapa umrah/haji tidak diniatkan kuat dalam dada?

Seolah-olah kita masih akan hidup seribu tahun lagi…
Yang tidak pernah lelah mengejar duniawi…
Bermaksiat sudah tak terhitung jari…
Tetapi jika beramal selalu ingin dipuji-puji…

Mari kita manfaatkan waktu yg tersisa ini untuk bertobat sebelum wafat
Kita mohon rahmatNYA saat-saat wafat 
Dan kita harap ampunanNYA setelah kita wafat

Insya Allah kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yg dimuliakanNYA di ahirat kelak...

~ Da'i Lapas Nasional ~

____________________________

*L A N G K A*


Image by Google
*_Yang langka itu.._*
_Istri yg tunduk patuh pada suami, yg senantiasa berseri2 saat dipandang , yg ridha terdiam saat suami marah. Tidak merasa lebih apalagi meninggikan suara. Tercantik di hadapan suami. Terharum saat menemani suami beristirahat. Tak menuntut keduniaan yg tidak mampu diberikan suaminya. Yang sadar bahwa ridha-Nya ada pd ridha suaminya._

*_Yang langka itu.._*
_Suami yang mengerti bahwa istrinya bukan pembantu. Sadar tak melulu ingin dilayani. Malu jika menyuruh ini itu krn tahu istrinya sudah repot seharian urusan anak dan rumah. Yang tak berharap keadaan rumah lapang saat pulang krn sadar itulah resiko hadirnya amanah² yg masih kecil. Yang sadar pekerjaan rumah tangga juga kewajibannya. Yang rela mengerjakan pekerjaan rumah tangga krn rasa sayangnya thdp istrinya yg kelelahan._

*_Yang langka itu.._* _Anak lelaki... yang sadar bahwa ibunya yg paling berhak atas dirinya. Yang mengutamakan memperhatikan urusan ibunya. Yang lebih mencintai ibunya dibanding mencintai istri dan anak²nya. Yang sadar bahwa surganya ada pd keridhaan ibunya._

*_Yang langka itu.._* _Orang tua... yang sadar bahwa anak perempuannya jika menikah sudah bukan lagi miliknya. yang selalu menasehati untuk mentaati suaminya selama suaminya tidak menyuruhnya kpd perkara munkar. Yang sadar bahwa keridhaan Allah bagi anaknya telah berpindah pd ridha suaminya._ 

*_Yang langka itu.._* _Seorang ibu... Yang meskipun tahu surga berada di bawah telapak kakinya. Tapi tidak pernah sekalipun menyinggung hal tsb saat anaknya ada kelalaian thdnya. Yang selalu sadar bahwa mungkin segala kekurangan pd anak²nya adalah hasil didikannya yg salah selama ini. Yang sadar bahwa jika dirinya salah berucap atau do'a keburukan maka malaikat akan mengaminkan do'anya._ 

*_Yang langka itu.._* _Anak yang senantiasa mendoakan kebaikan bagi orangtuanya dlm keheningan sepertiga malam terakhir. Meskipun sehari hari dlm kesibukan rumah tangganya. Dalam kesibukan usahanya. Dalam kesibukan pekerjaannya._ 

*_Yang langka itu.._* _Orang-orang yg saling memberikan nasehat dalam kebenaran dan kesabaran. yang saling memaklumi jika hal² di atas lupa atau lalai dilakukan sehingga saling memaafkan diantara mereka. Maka rahmat Allah berada di antara mereka._
_Dan Allah dgn kemurahanNya memaafkan kesalahan² mereka_ 

_Semoga kita termasuk kelompok yg LANGKA itu_ ..

آمِــــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْنَ

Friday, July 29, 2016

Renungan untuk Cewek, Baca Kalau Berani

Image by Google

Di bawah ini adalah sebuah renungan yang sangat bagus khususnya untuk kaum wanita. Silahkan baca baik-baik, dan maaf kalau ini membuat anda merasa tersinggung.

Ma’af Kalau Tersinggung, cuma mengingatkan.

TAK TAU MALU

Itulah fenomena tanda tanda akhir zaman yang makin nyata sekarang ini

Tak ada rasa malu,

tak ada rasa berdosa.

Semuanya berjalan nampak biasa saja.

Mengaku Islam agamanya.

Mengaku Allah adalah tuhannya.

Mengaku Al-Qur’an pedoman hidupnya.

Mengaku Muhammad adalah nabinya.

Tapi sayang pengakuan imannya hanya berhenti di lisan semata.

Tak sampai pada dinding hatinya terlebih ruang hati terdalam.

Tak nampak dari perbuatannya yang ada justru prilaku seperti tak ber-Tuhan.

Miris melihat insan bernama wanita.

Berjalan berlenggok dengan aurat terbuka.

Cengar – cengir mempertontonkan tubuh mengundang syahwat durjana.

Mengadu tubuh seksi antara satu dan lainnya.

Semakin kecil pakaian semakin seksi katanya

semakin sempit semakin aduhai katanya

semakin ketat semakin sempurna katanya

Bangga sama tubuhnya

tapi dikufuri dengan mengumbarnya kemana-mana.

Dinasehati malah nyinyir “jangan sok suci”.

Pakaian tak masalah katanya yang penting hati..

Katanya mau ke Syurga tapi merasa benar sendiri..

padahal, di syurga tak ada wanita seperti ini.

Boro-boro ke syurga, mencium wanginya saja tak bisa dinikmati.

Ada juga wanita dengan kerudung modis

Kerudung berjambul kayak punuk onta. Sadis!

Berkerudung Sesuai syariat katanya, bikin miris

Jilbab panjang dikatakan kuno gak necis.

Begini, Jilbab sesuai tuntunan jaman. Tragis!

Beribadah itu butuh ilmu

Gak asal pake dengan tafsir sendiri

Dikasih tau sama yang faham, belagu

Tetap pilih punuk onta katanya biar percaya diri

Begitulah fenomena jaman sekarang

Iman tergerus dengan barang dagangan

Yang penting keren ikut ke barat-baratan

Udah lupa ama perintah Tuhan.

Maksiat terbentang jadi biasa

Yang nentang malah dibilang Islam-Islaman

Dituduh Islam Aliran Begitulah,

Yang salah dibenarkan

Yang benar disalahkan

Namun tak sedikit yang tetap bertahan

Pada ajaran yang tertuang dalam Al-qur’an

Berpakaian iman, berjilbab panjang

Meski kadang datang cibiran

“ih, itu Islam apaan??”

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat :

[1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan

[2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring.

Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)

Astagfirullah….

Ya Allah, Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.

Amin👼👼

Like and share

Sumber; newsupdate

Thursday, July 28, 2016

Yuuk TEST ALZHEIMER

1. Temukan huruf "C" di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor.

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOCOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

2. Jika anda telah menemukan huruf "C", sekarang temukan angka "6" ϑΐ bawah...

999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999969999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999

3. Sekarang temukan huruf "N" di bawah. Ini agak lebih sulit.

MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMNMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

4. Sekarang temukan huruf "O" di bawah. Ini agak lebih sulit. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQOQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ

5. Sekarang temukan huruf "I" di bawah. Ini agak lebih sulit.

LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLILLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL

Ini bukan gurauan..

Jika anda bisa berhasil lulus dari 5 test tadi, maka anda bisa batalkan rencana kunjungan ke ahli neurologi. Otak anda berarti masih baik dan jauh dari penyakit Alzheimer. 

Untuk sekilas info Alzheimer ataun kepikunan, merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif...Selamat mencoba

👍👍👍👍

Belajar dari Supir Taxi Blue Bird.

Note:  Ini adalah kisah  nyata yg dialami oleh salah satu motivator Indonesia. 

Hari itu, saya menggunakan jasa taxi, Blue Bird. Begitu saya naik taxi sang driver menyapa dengan kata-kata yang lembut dan bahasa tubuh yang mengesankan. 

Semakin saya ajak ngobrol, saya semakin “jatuh cinta” dengan driver itu. Dalam hati saya bergumam, “Pasti ada sesuatu di dalam diri driver ini sehingga pribadinya begitu mempesona.

Saya ingin banyak belajar dengan driver ini.”

Agar punya kesempatan yang lebih luas untuk ngobrol, driver ini saya ajak makan siang di salah satu restoran kesukaan saya di Bogor. Awalnya dia menolak, tetapi setelah saya “paksa” akhirnya ia bersedia menemani saya. 

Ketika saya tanya mau pesan apa, dia menjawab, “Terserah bapak.” Driver itu saya pesankan menu sama persis dengan pesanan saya: Sate kambing tanpa lemak dan sop kambing, masing-masing satu mangkok.

Sebelum makan saya bertanya, “Tinggal dimana?” Dia menjawab, “Balaraja Tangerang.” 

“Berapa jam perjalanan ke pool?” sambung saya. 

Diapun menjawab, “Empat jam.” Saya terkejut, “Hah! Empat jam? Pergi pulang delapan jam. Kenapa gak nginep saja di pool?” Dia segera menjawab, “Saya harus menjaga ibu saya.”

“Menjaga ibu?” batinku. Bagaimana mungkin menjaga ibu, sampai rumah jam 23.30 berangkat kerja jam 03.30 dini hari? 

Untuk mengurangi rasa penasaran, kemudian saya bertanya lagi, “Bukannya sampai rumah ibu sudah tidur, berangkat ibu belum bangun?”

Dengan agak terbata dia menjawab, “Setiap saya berangkat ibu sudah bangun. Saya hanya ingin mencium tangan ibu setiap pagi sebelum berangkat kerja, sambil berdoa semoga saya bisa membahagiakan ibu.”

Jawaban itu menusuk sanubariku, hanya sekedar mencium tangan ibu dan mendoakannya ia rela menempuh perjalanan delapan jam setiap hari. 

Sayapun ke belakang sejenak menghapus air mata yang mengalir di pipi.

Kemudian saya bertanya lagi, “Apa yang kamu lakukan untuk membahagiakan ibu?”

Dengan lembut ia menjawab, “Saya sudah daftarkan umroh di kantor.”
“Maksudnya?” seru saya. Ia menjawab, “Kalau saya berprestasi dan tidak pernah mangkir kerja, saya berpeluang mendapat hadiah umroh dari kantor.

Bila saya menang, hadiah umroh itu akan saya berikan kepada ibu tercinta.”

Mendengar jawaban itu saya menarik napas panjang. Dengan nada agak bergetar ia melanjutkan, “Setiap hari saya pulang agar bisa mencium tangan ibu dan mendoakannya agar ia bisa pergi umroh. Saya benar-benar ingin membahagiakan ibu saya.” Mendengar jawaban itu, haru dan malu bercampur menjadi satu. Air matapun mengalir deras di pipiku.

Malu karena pengorbananku untuk ibuku kalah jauh dengan driver taxi ini.

Bila selama ini saya yang membuat peserta training berkaca-kaca. Hari ini Asep Setiawan, driver taxi itu, yang membuatku menangis tersedu. Dia telah menjadi trainer dalam kehidupanku. 

Ya, Asep Setiawan telah menjadi trainerku… bukan melalui kata-katanya tetapi melalui tindakannya.

(Tulisan Jamil Azzaini)

Buat rekan rekan yg belum berkirim kabar buat Ibu atau sekedar telepon masak apa hari ini dan basa basi ringan.

Segeralah telp atau sms beliau. Semoga ada keberkahan dan keridhaan dari Ibu kita tercinta.

Bagi yg Bunda nya telah kembali menghadap Sang Kholik. Berhentilah sejenak dan luangkan utk memanjat kan doa untuk nya saat ini atau saat beribadah nanti.

*ANEH Tapi NYATA* Keajaiban Angka

Penyebutan : Angka 1 sampai 9 dgn huruf bahasa Indonesia (satu s/d sembilan) mengandung decak kagum.

Jika kita menjumlahkan dua angka yg huruf awalnya sama, maka hasilnya selalu  10.

Angka Berawalan S —►
Satu + Sembilan = 10
Angka yg hurufnya Berawalan D —► 
Dua + Delapan = 10
Berawalan T —► 
Tiga + Tujuh = 10
Berawalan E —► 
Empat + Enam = 10
Bahkan —► Lima + Lima = 10
Kok bisa begitu ya.... 

Lihatlah yang menakjubkan dalam Matematika berikut ini !

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11 
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Brilliant sekali ya?
Dan lihat simetrinya yang berikut ini :
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

Brilliant kan?
Silahkan share hal yang menakjubkan ini dengan teman..
Selamat Hari Matematika Nasional 👍👍👍 hanya Alloh lah ilmu berasal. Dan kepadaNya lah semua d kembalikan. Smga kta mnjadi makhluk yg pandai bersyukur dn berfikir..

*CARA MEMANDANG NASIB...!!!!*

Pelajaran Tauhid  yg sangat bernilai ...

Dahulu kala, ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yg sangat cantik dan gagah..
 
Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu dan menawarkan harga yg sangat tinggi.. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya.. Teman-temannya menyayangkan dan mengejek karena dia tidak menjual kudanya..

Keesokan harinya, kuda itu hilang dari kandang nya..

Maka teman-temannya berkata : _"Sungguh jelek nasibmu, padahal kalau kemarin kamu jual, kamu kaya, sekarang kudamu sudah hilang.."_
Si petani miskin hanya diam saja tanpa komentar...

Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali , bersama 5 ekor kuda liar lainnya..

Lalu teman-temannya berkata : _"Wah..! Beruntung sekali nasibmu, ternyata perginya kudamu membawa keberuntungan.."_
Si petani  tetap hanya diam saja..

Beberapa hari kemudian, anak si petani yg sedang melatih kuda-kuda baru mereka terjatuh dan kakinya patah..
Teman-temannya berkata : _"Rupanya kuda-kuda itu membawa sial, lihat sekarang anakmu kakinya patah.."_
Si petani tetap diam tanpa komentar..

Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa untuk berperang, kecuali si anak petani karena tidak bisa berjalan..

Teman-temannya mendatangi si petani sambil menangis : _"Beruntung sekali nasibmu karena anakmu tidak ikut berperang, kami harus kehilangan anak-anak kami.."_

Si petani kemudian berkomentar :
_"Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dg mengatakan nasib baik atau jelek.._
_Semuanya adalah suatu rangkaian proses yg belum selesai..._
_Syukuri dan terima keadaan yg terjadi saat ini.._
_Apa yg kelihatan baik hari ini belum tentu baik untuk hari esok.._
_Apa yg buruk hari ini belum tentu buruk untuk hari esok.._
_Tetapi yg pasti, ALLAH paling tahu yg terbaik buat kita..._
_Bagian kita adalah, mengucapkan
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِي على كل حال. 
 syukur dalam segala hal, sebab itulah yg dikehendaki ALLOH di dalam hidup kita ini.._
_Jalan  yg dibentangkan ALLOH belum tentu yg tercepat, bukan pula yg termudah.. tapi sudah pasti yang terbaik..."

Thursday, July 21, 2016

✈🚕TERJEBAK MACET DI AKHIRAT🚙🚴

Terjebak macet, siapa yang mau? Jenuh, gerah, bosan, pengap dan bising, itu sebagian alasannya. Terlebih bila berada di dalam sebuah kendaraan yang tidak layak pakai dan dalam waktu yang lama pula. Pendek kata, “macet” telah menjadi suatu momok yang menakutkan. 

Segala cara dilakukan, baik oleh pribadi maupun institusi, untuk menghindari atau mengurai kemacetan. Mencari jalur alternatif, menentukan waktu yang tepat untuk bepergian, memilih kendaraan yang nyaman dan full fasilitas guna membunuh kejenuhan bilamana harus terjebak kemacetan, dan sekian banyak usaha lainnya.

Tapi pernahkah kita berpikir, bahwa kemacetan itu bukan hanya terjadi di dunia? Ada kemacetan lain yang jauh lebih mengerikan, yakni di akhirat. Lalu apa pula yang sudah kita persiapkan agar tidak terjebak di https://youtu.be/-mNguVJ0F94 kemacetan tersebut?

Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam mengingatkan,

“لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَ فَعَلَ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ، وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَ أَبْلَاهُ”

 “Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat hingga ia ditanya tentang umurnya untuk apa ia manfaatkan, tentang ilmunya apa yang sudah diamalkan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia nafkahkan, serta tentang tubuhnya untuk apa ia pergunakan”. HR. Tirmidzy dari Abu Barzah al-Aslamy radhiyallahu’anhu dan dinyatakan hasan sahih oleh Tirmidzy.

Empat jenis pertanggungjawaban di atas inilah yang akan merintangi jalan seorang hamba di akhirat. Umur, ilmu, harta dan tubuh.

1.Umur yang Allah berikan kepada kita di dunia ini, lebih sering kita isi dengan sesuatu yang diridhai-Nya, atau justru sebaliknya?

2.Ilmu yang kita ketahui, seberapa persen yang sudah kita amalkan?

3.Harta yang kita punyai, didapatkan dengan cara seperti apa? Lalu digunakan untuk apa? Pertanyaan dobel inilah yang akan diajukan pada kita kelak, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas harta yang Allah rizkikan pada kita.

4.Tubuh yang kita miliki, lebih banyak kita pergunakan untuk apa? Untuk menjalankan ketaatan kepada Allah kah? Atau untuk berbuat maksiat kepada-Nya?
Ketika seluruh karunia di atas bisa kita pertanggungjawabkan dengan baik, saat itulah perjalanan kita berikutnya di alam akhirat akan lancar. Namun, bila justru yang terjadi adalah sebaliknya, maka bersiaplah untuk terjebak macet di akhirat! Kedua kaki ini akan terpancang kaku! Na’udzubillah min dzalik…

Berhasil atau tidaknya kita melewati rintangan ini, tergantung taufik dari Allah ta’ala. Juga sejauh mana persiapan kita di dunia ini untuk menghadapi hari yang maha dahsyat. Selamat bersiap-siap menghadapi hari itu!

Mau sukses kaya masuk surga. Liat pengusaha ini sukses berkat shalat tepat waktu : https://youtu.be/-mNguVJ0F94
Semoga bermanfaat. Silahkan di share

Renungan ppmi : MEREKA YANG BERHIJRAH (4)

[Kisah Bankir yang Bertaubat]

Namanya pak Yudha, sosoknya tinggi langsing atletis. Menjadi seorang bankir tak pernah terlintas di pikirannya sejak kecil. Cita-citanya hanya ingin menjadi seorang akuntan dan bisa mengikuti jejak ayahnya yang pernah bekerja di luar negeri. Namun takdir membawanya ke tujuan yang sama walau melalui jalan yang berbeda.

Demi tujuan yang ambisius itu, pak Yudha pun merantau ke Jakarta selepas lulus kuliah dari Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta. Rupanya rezeki membawanya berlabuh ke sebuah Bank Nasional sebagai Account Officer. Namun demi mencari tantangan baru, ia pun pindah ke Bank Jepang (yang saat itu terbesar no. 2 di Jepang) sebagai pegawai Operasional. Sampai disini karirnya masih biasa-biasa saja.

“Trus bagaimana kok pak Yudha seperti sekarang..?”

“Iya tadz, saya pindah lagi ke bank yang lebih keren. Dari sanalah terjadi perubahan karir yang drastis. Karena Bank ini adalah bank terbesar no. 1 di Jepang dengan aset 118 Trilyun..”, tuturnya. Coba itung berapa tuh nolnya, hehehe. “Hasil jerih payah selama 5 tahun lumayan juga, tadz. Walau harus saya lalui dengan kerja keras. Setiap hari saya berangkat sebelum matahari terbit dan baru sampe rumah jam 9 malam..”, lanjutnya.

“Trus…?”

“Saya ditempatkan di Singapura. Persis seperti impian yang dulu saya cita-citakan. Bagi saya dulu, bekerja di Singapura itu top banget. Saat itulah saya merasa benar-benar diberi kenikmatan duniawi..”, imbuhnya.

“Emang enaknya apa kerja di Singapura, pak..?”

“Lho enak banget tadz. Saya sekeluarga tinggal di Condominium dekat pusat kota dengan fasilitas yang wah. Kerjaan saya keliling ke cabang-cabang di Asia seperti Pakistan, India, Taiwan, Hongkong, Jepang, Malaysia dan Jakarta. Saya bahkan digaji ribuan Dollar (coba itung dalam kurs rupiah, hehehe), naik maskapai Singapore Airlines, yang duduknya di kursi Business Class, tidurnya di hotel berbintang lima dan sebagainya. Semua ini sudah jadi hal yang biasa waktu itu. Namun entah kenapa di saat bersamaan, saya kok merasa gelisah..”, cerita pak Yudha.

“Gelisah bagaimana..?”

“Enggak taulah tadz. Walau berbagai fasilitas hidup yang sedemikian nyaman diberikan ke saya, tapi rasanya kok batin saya tidak puas. Saya merasa hampa karena kurang memikirkan urusan agama. Mungkin saja ini tanda-tanda hidayah sudah datang menjemput..”, tambahnya.

“Ya alhamdulillah kalau yang datang hidayah. Coba kalau menjemput ajal duluan, hehee. Trus, apa yang pak Yudha lakukan setelah itu..?”

“Nah itu dia. Di saat hati dan pikiran saya sudah bertekad untuk hijrah, godaan terbesar justru kembali datang dan sayangnya, tak sanggup saya tolak. Setelah saya kembali ke Jakarta, saya malah dipromosikan menjadi Kepala Divisi / Vice President..”

Eng..ing..eng..
Man teman, menjadi Vice President di sebuah bank terbesar di Jepang tentu bukan jabatan main-main lho. Ini kedudukan tertinggi yang diraih pak Yudha yang saat itu baru berumur 33 tahun. Dengan posisi 1 level dibawah Direktur dan plafon asuransi yang katanya ‘tak terbatas’ benar-benar kenyamanan hidup yang sulit untuk ditinggalkan, sulit untuk dilupakan. Sama sulitnya melupakan pacar pertama, hehehe. Bayangin betapa “ngetop dan tajirnya” nih orang..

Tapi…
Pak Yudha sudah bertekad bulat untuk berhijrah. Dan tekadnya tambah bulat setelah ikut kelas Mentoring Developer Property Syariah. Di kelas, sejak sesi perdana sudah digamparin. Ceplak..ceplok, jebrat.. jebret…, kiri kanan.., kanan kiri… Belum juga sesi pembelajaran di kelas usai, Pak Yudha sudah ngabari kami bahwa beliau resign dari kerjaannya sebagai bankir. Suit.. suit.. tambah satu lagi ‘korban’ DPS nih orang.

“Trus apa yg terjadi selanjutnya..?

“Saya benar-benar yakin bisa membuat keputusan yang mampu mengubah total hidup saya. Dan saya pun mulai punya keberanian untuk mengatakan sesuatu pada orang-orang terdekat saya..”, begitu tuturnya.

“Apa yang pak Yudha katakan ke keluarga..?”

“Kepada orang tua, saya bilang : Papa, Mama, saya ingin keluar dari Bank karena Riba. Ini saya ucapkan di depan orangtua dan saudara saya, tadz..”

“Trus bagaimana reaksinya..?”

“Banyak tadz. Saya masih inget persis. Ada yang bilang, ‘kamu gila, posisi kamu itu diincar ribuan orang, kamu malah mau keluar..?”

“Usaha itu tidak gampang, apalagi kamu bukan keturunan pengusaha, pasti gagal..!”

“Hidup itu perlu uang, apalagi kamu sudah punya 4 anak, mau dikasih makan apa mereka ‘ntar kalau kamu gagal..?”

“Sayang lho, posisi sudah enak dan gaji sudah tinggi, coba dipikirkan lagi deh..!”.

Waaaah…. berani juga ya pak Yudha ngambil keputusan. Ketika saya tanya lagi, apalagi yang menguatkan keputusannya untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai bankir. Beliau menjawab,

“Yaah tadz, memang berat kalau mau menjalani kehidupan anti mainstream seperti ini. Pasti ada kontranya. Namun bukankah Rasulullah SAW telah berpesan, ‘Sesungguhnya jika kamu meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan sesuatu yang lebih baik..’ Dan bagi saya, ucapan Rasulullah ini adalah sesuatu yang PASTI..”, tambahnya.

Dueerrrr…!
Udah deh, pokoknya josss banget deh pak Yudha ini. Selanjutnya babak baru kehidupan beliau dimulai. Akhir September 2015 lalu, pak Yudha sekeluarga hijrah ke Jogja karena gak tahan dengan macetnya Jakarta. Katanya sih kembali ke titik Nol. Meninggalkan zona nyaman sebagai pegawai beserta hiruk pikuk kerja di Jakarta. Ketika saya tanya apakah ini karena nekad..?
Ternyata jawabannya tidak.

“Saya sudah pertimbangkan semuanya tadz. Termasuk resiko-resiko yang akan muncul. Maklum, namanya juga mantan pegawai Bank, segalanya sudah dikalkulasikan. Mulai dari rencana bisnis, sekolah anak-anaknya hingga biaya hidup selanjutnya, sudah dipikirkan matang-matang. Bahkan tabungan pun sudah saya usahakan jauh-jauh hari untuk mencukupi kebutuhan hidup…”, begitu jawabnya.

“Apa yang antum kerjakan sekarang, pak..?”

“Mulai tahun 2016 ini saya fokus, tadz. Fokus untuk mencari hidup yang berkah. Fokus mencari rezeki yang halal. Fokus untuk merintis ‪#‎JogjaPropertySyariah‬. Termasuk fokus membangun bisnis baru sebagai Developer Hijrah Village dari nol..”, jawabnya manstrab.

Ketika saya tanya apa motto hidupnya..?

Pak Yudha menjawab, “Hidup hanya SATU kali, maka jalani hanya yang disukai dan di yakini benar agar bermakna..”

Cieee… cieee.. makjlebb..
Udah deh, pokoknya keren banget deh pak Yudha ini. Yuk kita doakan semoga beliau bisa istiqomah setelah berhijrah. Semoga Allah ta’ala menggantinya dengan yang lebih baik. Harta yang lebih banyak dan lebih berkah. Aamiin.Barokalloh. 

Mau liat seminar ppmi liat :    
https://youtu.be/1MHubzOmADc
Silahkan dishare jika bermanfaat

Tuesday, July 19, 2016

Motivasi by Ust.Yudi Faisal S.Ag

Suatu ketika, pimpinan Mercedes Benz, sebut saja Mr Benz menelpon seorg tukang ledeng yg direkomendasikan temannya utk memperbaiki kran air yg bocor di rumahnya. Temannya bilang, bhw tukang ledeng yg satu ini bisa diandalkan.

Ketika dihubungi ternyata sang tukang ledeng sdg banyak pekerjaan & baru bisa datang 2 hari lagi. Akhirnya Mr Benz setuju utk menunggu 2 hari.

Keesokan harinya, sang tukang ledeng menghubungi Bos Mercy lagi, sekedar menyampaikan terima kasih krn bersedia menunggu 1 hari lagi (krn besok baru akan datang). Sang Bos pun terkesan atas pelayanan & cara berbicara sang tukang ledeng tsb.

Pada hari yg disepakati, sang tukang ledeng datang ke rumah tsb utk memperbaiki kran yg bocor.

Setelah di utak atik sana-sini, kran pun selesai diperbaiki & sang tukang ledeng pun pulang stlh menerima pembayaran atas jasanya.

Sekitar 2 minggu stlh itu, sang tukang ledeng menghubungi Mr Benz lagi unt sekedar menanyakan apakah kran yg diperbaiki sdh benar2 beres atau masih ada masalah?

Mr Benz berpikir orang ini luar biasa, walaupun cuma tukang ledeng tetapi begitu memperhatikan kepuasan pelanggan.

Bbrp bln kemudian Mr. Benz merekrut sang tukang ledeng utk bekerja di perusahaannya, tentu sang tukang ledeng kaget, apalagi sebelumnya ia tdk tahu orang yg dibantunya itu adalah pimpinan sebuah perusahaan otomotif terbesar di dunia.

Pertanyaanya, kira2 pekerjaan apa untuknya sekarang? Apakah tukang tsb akan diangkat menjadi pengawas saluran air perledengan di pabrik Mercedez ? Apakah keahlian di bidang pipa yg membuatnya direkrut?

TIDAK!

Bukan keahliannya sbg tukang pipa yg membuatnya mendpt posisi baru, tapi dedikasinya yg ingin selalu membuat pelanggannya puaslah yg membuatnya menjadi pegawai terhormat.

Tukang ledeng ini bernama :
Christopher L. Jr.
Ia direkrut utk mengurusi customer Mercedes Benz, dgn tujuan utama agar pemilik mobil Mercedez puas atas pelayanan perusahaan otomotif tsb.

Dgn pekerjaan barunya, sang tukang pipa kini hrs mengembangkan bakatnya di bidang kepuasan pelanggan. Sebuah bidang yg sebelumnya sama sekali tak terpikirkan sbg pekerjaaannya.

Sang tukang pipa tdk menyangka bhw keramahannya melayani pelanggan & keinginannya memuaskan pelanggan, ternyata merupakan keahlian yg sangat berharga & langka.

Karena keahlian itu bukan hanya menyangkut ilmu, tapi hati manusia.

Tak terpikir olehnya, sebuah SIKAP yg dianggap sekedar nilai tambah (value) bagi suatu pekerjaaan, ternyata mempunyai nilai besar.

Karirnya melesat hingga ia menjabat sebagai General Manager di Customer-Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz!

Suatu lompatan yg tinggi bagi seorang tukang pipa ledeng......

Oleh krn itu seriuslah thd setiap pekerjaan ataupun pelayanan. Lakukanlah dg sepenuh hati & dg hati, lakukan dg bermutu & dedikasi yg tinggi.
Maksimalkan potensi2 kecil yg kadang/mungkin diremehkan kebanyakan orang.
Semoga bermanfaat.

Mau lunas hutang. Ikuti 10 langkah untuk lunasi hutang liat : https://youtu.be/vurqWHtRcu0
PPMI

OBROLAN SIANG ITU DI SEBUAH DEALER MOBIL... MENCEKAM!!


"Mbak, beli ini satu yaa.. Bungkus!"

"Eh maaf pak.. Beli apa ya pak?" 

"Mobil ini, saya dah cocok dengan warna dan tipenya. Bungkus langsung mbak.."

"Oooh iya.. iya pak, ini ada list harganya, ada penawaran kredit hingga 5 tahun pak, bunga hanya 6% setahun. Langsung kami proses hari ini juga.."

"Wah, saya belinya cash mbak.. Nih sudah saya bawakan segepok uang, pas 210 juta ya mbak.. "

"Waduh apa gak kredit aja pak? Cukup 50 juta saja pak. Yang 160 juta bisa bapak bawa pulang buat modal usaha dulu, diputar lagi pak biar dapat rejeki lagi.."

"Lho, saya mau beli cash kok malah disuruh kredit to mbak.. Hehe, kamu pasti minta saya kredit karena dapet bonus dari perusahaan leasing kan.. Hayooo ngakuuu... Hehe"

"Eh! Bapak tau aja.. Ya monggo pak kalau mau bayar cash, saya langsung buatkan nota pembelian dan surat serah terimanya.."

"Hehe.. Saya sih pengennya juga bisa nyicil mbak, tapi ada daya ternyata ada akad riba di dalamnya, saya sampai tanya ke 3 ustadz yang paham fiqih muamalah mbak, ternyata memang tidak boleh akad jual beli kredit dicampur dengan akad utang bunga berbunga.. Ngeri saya mbak dengan dosanya, ya sudah saya sabar aja sampai terkumpul uangnya hari ini.. Beli cash laaah! Alhamdulillaaah.."

"Mmmm... Begitu ya pak, saya malah baru tau kalo kredit mobil dengan leasing ada ribanya.. Eh riba itu apa ya pak?"

"Waduh! Ya begitulah mbak, ini silahkan dihitung uangnya, saya bawa sekarang juga mobilnya.. STNK nanti sebulan saya ambil lagi gakpapa. Pakai surat jalan sementara.."

Si mbak sales pun segera memproses jual beli mobil seperti membeli kerupuk itu.. Bungkusss!! 

Ada anak muda yang kemudian mendekati pembeli mobil itu..

"Selamat siang pak, mobil baru ya pak Alhamdulillah.. Sekalian fasilitas asuransinya pak? Kami punya produk jaminan All Risk, semua resiko dari lecet sampai hilang mobil kami ganti... Ini pak brosur asuransinya.."

"Oooh gitu ya mas.. Lecet dibayari? Hilang diganti?" 

"Betul pak.. Semua kami yang nanggung, pokoknya bapak ikut asuransi kami, beresss semua kami yang urus.."

"Berapa biaya asuransi mobil seperti itu All Risk untuk setahun mas?"

"Hanya 3,5 juta saja pak, selama setahun mobil bapak kami cover total. Tapi kalau setahun tidak ada klaim maka uang hangus, tahun berikutnya bapak harus bayar lagi, lebih murah pak, sekitar 3,2 juta saja.. "

"Mmmm.. Gitu yaa, baik saya akan ikut asuransi juga.."

"Alhamdulillaaaah... Ini pak formulirnya, silahkan diisi, setelah premi bapak bayarkan besok sertifikat asuransi saya kirimkan ke rumah.."

"Lho, aku gak ikut asuransi di perusahaanmu mas.. Aku mau bayar premi asuransinya kepada ALLAH langsung saja.. 3,5 juta kan? Akan saya bayarkan ke 3 panti asuhan, biar bermanfaat untuk anak-anak yatim piatu dan duafa disana.."

"Loooh.. Kok gitu pak?"

"Lah iya kan mas.. Hanya ALLAH yang menjamin keselamatan saya dan mobil saya selama di perjalanan, maka saya ikut ilmunya ALLAH saja.."

Anak muda itu makin bengong...

"Mas, pesan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa sallam, sedekah itu punya banyak manfaat diantaranya: mendatangkan rejeki, menjauhkan bala petaka, memanjangkan umur, menyembuhkan penyakit, dan lain sebagainya.. Saya memilih asuransi ALLAH saja lewat sedekah, agar saya didoakan anak-anak yatim yang dicintai Nabi itu, agar saya selalu selamat selama perjalanan dimanapun.. "

Makin bengong... Klakep...

"Sekarang coba mas fikirkan, ada ribuan mobil di jalan, siapa yang bisa menjamin saya selamat? Perusahaan asuransi? Enggak kan.. ALLAH yang bisa menjamin saya selamat. Mobil saya parkir, apakah perusahaan asuransi menjamin mobil saya gak dipecah kacanya oleh maling? Enggak kan? Hanya ALLAH  yang bisa mengalihkan mata para pencuri sehingga mobil saya lolos dari incaran mereka.. Begitu mas.. Maaf yaaa.."

"Eh iya.. iya pak... Selamat siang..."

*"RIZKIMU TAHU DI MANA DIRIMU"*



🌺Mungkin kau tak tahu dimana rizkimu..
Tapi rizkimu tahu dimana dirimu..
Dari lautan biru, bumi dan gunung..

🌼Allah memerintahkannya menujumu..
Allah menjamin rizkimu, sejak 4 bulan 10 hari kau dalam kandungan ibumu..

🌸Amatlah keliru bila rizki dimaknai dari hasil bekerja..
Karena bekerja adalah ibadah.. sedang rizki itu urusanNya.

💐Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya adalah kekeliruan berganda..

🍀Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji..
Yang mungkin esok akan ditinggal mati..

🌷Mereka lupa bahwa hakekat rizki bukan apa yang tertulis dalam angka..
Tapi apa yang telah dinikmatinya..

🌻Rizki tak selalu terletak pada pekerjaan kita..
Allah menaruh sekehendak-Nya..

🍁Diulang bolak balik 7x Shafa dan Marwa, tapi zamzam justru muncul dari kaki bayinya..
👉Ikhtiyar itu perbuatan..
👉Rizki itu kejutan..

🌿Dan jangan lupa..
Tiap hakekat rizki akan ditanya..

👉"Darimana dan untuk apa?"

🍂Karena rizki adalah   hak pakai
✅Halalnya dihisab..
✅Haramnya diadzab..

👉Maka, jangan kau iri pada rizki orang lain...
*_Bila kau iri pada rizkinya, kau juga harus iri pada takdir matinya._*
Karena Allah membagi rizki, jodoh dan usia ummat-Nya..
Tanpa bisa tertukar satu dan lainnya..

🌴Jadi bertawakkal lah, ridho dengan ketentuan Allah, sehingga apapun itu engkau akan merasa cukup dan penuh kenikmatan.

💟Selamat bekerja utk ibadah semata mata karena Allah SWT...

Sunday, July 17, 2016

*Story of Mike Tyson*


*INI ADALAH CERITA SINGKAT KETIKA MIKE TYSON Sa'at Berubah menjadi MALIK ABD. AZIZ.*
-
Selama dalam penjara Mike mempunyai Teman Akrab tapi dia Idiot.. Baca tulis dia tak bisa. 
Kita sebut aja dia Bill.
(Bill..dia dipenjara semur hidup karena kelemahannya yaitu idiot sedikit & karenanya dia Ditipu menjadi kurir... Dia tak  tahu bahwa ternyata yang dia kirim adalah Narkoba dan Senjata). Bill adalah penganut Islam.)
-
Suatu hari ketika waktu senggang semua Tahanan berkumpul. Mike ingin mempermalukan Islam lewat Bill yang idiot... 
Maka bertanyalah Mike kepada Bill dihadapan puluhan teman Nasraninya...

Mike : Hai..Bill..saya ada satu pertanyaan buatmu... "TUHANNYA ORANG ISLAM dimana...?"
(Sembari ketawa menghina,Mike duduk dihadapan Bill,didepan smua teman² Mike)... 
Dengan lugas dan bener² idiot... Sembari mata Bill melihat ke atas langit,dan mata Bill berputar²... 
Dia menunjukan JARI TELUNJUKNYA KE LANGIT sembari berkata : Diatas langit itulah Tuhan saya berada....!!!
-
Mike pun terpingkal² ketawa bersama² temannya..dan Mike berkata lagi : "Seperti apakah wujud Tuhanmu..?"
Bill menjawab : Tuhanku Tak ada Wujud. Tak bisa dilihat dan tak bisa digambar...!!!
-
Tiba-tiba Bill (mungkin sudah Kehendak Allah SWT)... Dia langsung berkata dengan suara melengking sekali...yaah begitulah orang idiot kalau teriak-teriak ...gimanaa...???
-
*Bill : "Apakah itu Tuhanmu Mike ???" ( Sembari dia menunjuk kalung Mike yang ada Salibnya..)*  
*"Kenapa Tuhanmu disalib dan disiksa oleh Umatnya sendiri...???"*
*"Kenapa dia berwujud manusia..? Apakah kamu Mike pernah melihat syetan atau Malaikat..? Bagaimana wujudnya..???  Semua orang belum pernah lihat syetan dan Malaikat,Mike... APALAGI BISA MELIHAT TUHAN...!!!"*
*"KENAPA TUHANMU MATI MIKE..disiksa dan dibunuh oleh Umatnya sendiri terus disembah oleh umatnya yang menyiksanya..???"*
-
*"Syetan dan malaikat saja BELUM PERNAH KITA LIHAT DIA MATI APALAGI TUHAN..!!!"*
*"Hanya yang bisa dilihat,itulah yang bisa mati dan bisa disiksa. Dan itu Hanyalah..MANUSIA..HEWAN dan TUMBUHAN.."*
-
Semua yang ada disitu Terdiam... Tak ada yang bisa bicara lagi... Hingga akhirnya Mike meninggalkan mereka semua... Dia menyendiri diselnya,dan dia mulai memikirkan perkataan Bill.
-
*Maka berfikir keraslah si Mike..kenapa orang idiot aja dia Faham Tuhan tidak bisa dilihat...Tak bisa mati dan disiksa...???*
*KENAPA SAYA YANG PINTAR DENGAN HIDUP YANG SERBA WAH..BISA PERCAYA TUHAN BISA DILIHAT..BISA MATI DAN DISIKSA...???* 
*Sementara saya aja belum pernah lihat wujud syetan dan Malaikat... Belum pernah terdengar Syetan Mati atau Malaikat Mati...*
*Ini kok saya meyakini Tuhan disalib..DISIKSA TERUS MATI..Aneh...???*

Dengan berbekal itulah dan Hidayah dari Allah SWT dan Mike ingin bertemu guru Bill.. 
*Dari situlah Mike mulai mendalami tentang Islam dan membandingkan dengan Agamanya dulu. Agar terlihat mana yang Ajaran yang benar,mana agama yang keliru.*
*Secara resmi, pada tahun1995, selepas dari penjara di Indiana, Mike Tyson mengumumkan telah memeluk Agama Islam yang telah dipelajarinya selama di dalam penjara. Nama Muslim Tyson adalah Malik Abdul Aziz. Mike Tyson Sendiri pernah Shalat Jum'at di Masjid Istiqlal dan Menyaksikan Laga Chrhis John melawan daud "Cino" Jordan pada 17 Apr 2011.*
-
Demikian sedikit cerita dari Mike Tyson semoga bisa menjadi ASBAB HIDAYAH BAGI SELURUH ALAM. Bila Allah berkehendak seorang bisa mendapatkan HIDAYAH tak perlu Orang yang hebat. Cukup orang yang bodoh dan idiot bisa menjadi penghantar Hidayah..
KEPADA ALLAH SWT.
Semoga kitapun bisa jadi Asbab Hidayah bagi siapapun yang hidup disekitar kita.

Saturday, July 16, 2016

THE MIRACLE of ENDORPHIN ( antisipasi - kenali - tangani )


Dalam kehidupan ini,
Kita seringkali akan terluka oleh orang lain, kadang-kadang sengaja, kadang-kadang tidak sengaja. 

Bagaimana kita mengatasi rasa SAKIT HATI , akan menentukan kebahagiaan dalam hidup kita sendiri. 

Bila kita MEMENDAM rasa sakit hati dalam hidup kita &  terus menyimpannya, ini disebut DENDAM & KEBENCIAN. 

Jika seseorang menyakiti kita di tahun2 yang lalu & kita masih menyimpan dendam, itu akan MERACUNI PIKIRAN & mempengaruhi perjalanan hidup kita sendiri. 

Untuk kesehatan &  kebahagiaan kita sendiri, kita harus belajar untuk MEMAAFKAN & MELEPASKAN 'rasa' sakit dan dendam itu. 

Jika seseorang sedang marah, panik, cemas, takut, merasa TERTEKAN , maka otaknya mengeluarkan NOR-adrenalin, hormon yg sangat BERACUN.

Di antara RACUN ALAMI ,
hormon ini menempati urutan kedua setelah bisa ular.  

RACUN INI membuat fisik kita sakit-sakitan, cepat tua & cepat mematikan syaraf

Jika seseorang mampu mengendalikan PIKIRAN & PERASAANNYA sehingga menghadapi segala sesuatu secara POSITIF , maka otak akan mngeluarkan HORMON BETA-endorfin. 

Hormon KEBAHAGIAAN ini berkhasiat MEMPERKUAT daya tahan tubuh,
MENJAGA sel otak tetap muda, MELAWAN penuaan, MENURUNKAN agresivitas, MENINGKATKAN semangat, daya tahan tubuh & kreativitas. 

Karena itu BERSIKAPLAH POSITIF jika ingin hidup bahagia, sehat & berumur panjang. Sikap positif akan terpancar dari SENYUM kita yg penuh keikhlasan.

MAAFKAN lah dg tulus ikhlas ucapan & prilaku orang yg menyakiti hati kita krn itu hanyalah masalah "RASA", yg seharusnya mampu kita kendalikan.

Friday, July 15, 2016

💎💎 ADAB & SUNNAH DI HARI RAYA IEDUL FITHRI 💎💎


🔰 Berikut ini akan dijelaskan tentang sunnah-sunnah berkaitan dengan hari Iedul Fithri.

✅1⃣. Mandi Sebelum Berangkat Sholat Ied.

أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى

🍃 Bahwasanya Abdullah bin Umar mandi pada hari Iedul Fithri sebelum berangkat ke musholla (tanah lapang tempat sholat Ied)(H.R Malik dalam al-Muwattha’).

🔵 Al-Imam anNawawi menjelaskan kesepakatan para Ulama tentang disunnahkannya mandi sebelum berangkat sholat Ied.


✅2⃣. Makan Ringan Sebelum Berangkat Sholat Ied.

🌠 Sebelum berangkat sholat Iedul Fithri disunnahkan untuk makan ringan terlebih dahulu. Seperti makan beberapa butir kurma yang ganjil.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ  صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لا يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ .. وَيَأْكُلُهُنَّ وِتْرًا

🍃 Dari Anas bin Malik –radhiyallahu anhu- beliau berkata: Rasulullah shollallahu alaihi wasallam tidaklah keluar di pagi hari Fithri sampai beliau makan terlebih dahulu beberapa kurma…beliau makan dalam jumlah ganjil (H.R alBukhari).

☝ Sedangkan pada Iedul Adha, sebelum berangkat justru disunnahkan untuk tidak makan atau minum apapun terlebih dahulu.

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَلاَ يَطْعَمُ يَوْمَ اْلأَضْحَى حَتَّى يُصلِّيَ

🍃 Dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya beliau berkata: Nabi shollallahu alaihi wasallam tidaklah keluar pada hari Iedul Fithri sampai makan (terlebih dahulu) dan tidak makan pada hari Iedul Adha sampai sholat (H.R atTirmidzi, dishahihkan al-Hakim dan disepakati adz-Dzahaby dan al-Albany).


✅3⃣. Berhias dan Berpakaian Baik di Hari Ied.

🌺 Disunnahkan berhias dan berpakaian baik di hari Ied. Sebagaimana hal itu sudah dikenal di masa Sahabat. Umar bin al-Khottob pernah mengambil sebuah jubah dari sutera kemudian menunjukkan pada Nabi seraya berkata: Belilah ini agar anda bisa pakai saat Ied atau menerima utusan. Tapi Nabi menyatakan kepada Umar: Itu (pakaian sutera) adalah pakaian bagi (laki-laki) yang tidak mendapatkan bagian akhirat (H.R alBukhari no 948).

✅ Nabi tidak mengingkari Umar tentang berpakaian baik di hari Ied, namun yang beliau ingkari adalah bahwa pakaian yang ditawarkan itu (sutera) haram dipakai oleh muslim laki-laki di dunia.


✅4⃣. Bertakbir pada Hari Ied.

📢 Takbir terkait hari raya Iedul Fithri dimulai dari sejak dipastikan masuknya malam Syawwal hingga Imam bersiap akan sholat Ied.

🌷 Hal ini sesuai dengan ayat al-Quran terkait puasa :

...وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

🍃…dan bertakbirlah (mengagungkan kebesaran) Allah atas petunjukNya kepada kalian dan agar kalian bersyukur (Q.S al-Baqoroh:185).

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِي َاللهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ كَانَ يُكَبِّرُ يَوْمَ الْعِيْدِ حَتَّى يَأْتِيَ الْمُصَلَّى ، وَيُكَبِّرُ حَتَّى يَأْتِيَ اْلِإمَامُ

🍃 Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma bahwasanya beliau bertakbir pada hari Ied (Iedul Fithri) sampai tiba di musholla (tanah lapang Ied) dan bertakbir hingga datangnya Imam (akan dilaksanakan sholat Ied)(H.R al-Firyaabi dalam Ahkaamul Ied no 43).

☝Ucapan takbir dikumandangkan dengan tahmid, tahlil, dan dzikir lain. Tidak ada lafadz khusus dari Nabi shollallahu alaihi wasallam.

▶ Hanya disebutkan dalam beberapa ucapan Sahabat Nabi, seperti Ibnu Mas’ud membaca:

👈 اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لاَ إلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

🍃 Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar. Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah. Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagi Allahlah pujian (riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam Mushonnaf).

⏩ Sedangkan Ibnu Abbas mengucapkan:

👈 اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا اللَّهُ ، أَكْبَرُ كَبِيرًا اللَّهُ ، أَكْبَرُ وَأَجَلُّ ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

🍃 Allah Maha Besar dengan kebesaran yang mutlak, Allah Maha Besar dengan kebesaran yang mutlak. Allah Maha Besar dan Maha Mulya. Allah Maha Besar, baginyalah pujian (riwayat Ibnu Abi Syaibah).


✅5⃣. Menempuh Jalan yang Berbeda antara Berangkat dan Pulang dari Musholla (lapangan tempat sholat) Ied.

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ

🍃 Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma beliau berkata: Nabi shollallahu alaihi wasallam pada hari Ied menempuh jalan yang berbeda (berangkat dan pulangnya)(H.R al-Bukhari).


✅6⃣. Saling Memberikan Ucapan Selamat.

عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْر قَالَ كَانَ أَصْحَابُ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ إِذَا الْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيْدِ يَقُوْلُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ

🍃 Dari Jubair bin Nufair beliau berkata: Para Sahabat Rasulullah shollallahu alaihi wasallam jika saling bertemu akan saling berkata satu sama lain: Taqobbalallaahu minnaa wa minka (semoga Allah menerima amal kita)(H.R al-Muhamili dinyatakan sanadnya hasan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari (2/446)).


✅7⃣. Melaksanakan Sholat Ied.

🎁 Para Ulama’ berbeda pendapat tentang hukum sholat Ied.

▶ Pendapat pertama: wajib.

🌷 Ini adalah pendapat Ulama’ Hanafiyah (pengikut al-Imam Abu Hanifah).

✏ Alasan Ulama’ yang berpendapat ini di antaranya:

1.  Nabi shollallahu alaihi wasallam tidak pernah meninggalkannya sama sekali.

2.  Nabi shollallahu alaihi wasallam memerintahkan agar semuanya keluar untuk menyaksikan pelaksanaan sholat Ied, termasuk gadis yang dalam pingitan dan wanita haid. Hanya saja wanita haid diperintahkan agak jauh dari tempat pelaksanaan sholat.

3.  Jika Ied bertepatan dengan hari Jumat, dan seseorang laki-laki telah ikut sholat Ied, tidak wajib baginya untuk sholat Jumat di hari itu. Tidak mungkin sesuatu yang wajib bisa digugurkan kewajibannya kecuali dengan yang wajib juga.

🔎 Pendapat ini juga didukung oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Syaikh Bin Baz, dan Syaikh Ibnu Utsaimin.

⏩ Pendapat Kedua: Sunnah Muakkadah.

🔵 Ini adalah pendapat Ulama’ Syafiiyyah dan Maalikiyyah.

🌷 Dalil mereka adalah: ketika datang seorang Arab badui datang kepada Nabi dan bertanya tentang kewajiban-kewajiban dalam Islam, Nabi menjelaskan kewajiban-kewajiban dalam Islam, termasuk sholat wajib (5 waktu). Kemudian orang itu bertanya: Apakah masih ada lagi yang wajib untukku? Nabi menyatakan: Tidak. Kecuali sholat yang sunnah saja.

➡ Pendapat Ketiga: Fardlu Kifayah.

🌏 Ini adalah pendapat Ulama’ Hanabilah.

🌷 Dalilnya adalah firman Allah dalam surat al-Kautsar ayat 2.⁠⁠⁠⁠

Kisah Penyelam mutiara

Seorang penyelam mutiara yang hendak melaksanakan tugasnya, selalu di bekali dengan tabung oksigen yang terpasang dipunggungnya. karena Ia akan menyelam sangat jauh kedalam hingga kedasar laut.

Tersebutlah seorang penyelam, niatnya bulat ingin mencari tiram mutiara sebanyak-banyaknya.Begitu Ia berada dibawah permukaan laut, ia melihat pemandangan di dalam laut yang sangat mempesona, bunga karang yang melambai-lambai seolah-olah memanggilnya, ikan-ikan hias yang berwarna-warni yang saling berkejar-kejaran dengan riangnya sehingga membuatnya terpana. Ia pun lalu terlena, ikut bercanda ria sehingga penyelam ini melupakan tugasnya semula untuk mencari tiram mutiara yang berada jauh di dasar laut.

Tiba-tiba dia terkejut ketika ia meyadari bahwa oksigen yang berada dipunggungnya tinggal sedikit lagi. Maka timbullah rasa takutnya, dan tidak terbayang olehnya bagaimana kemarahan majikannya kelak bila muncul kepermukaan tanpa membawa tiram mutiara sebanyak yang diharapkan.

Dengan tergopoh-gopoh ia pun berusaha untuk mencari tiram mutiara yang ada disekitarnya, namun sayang kekuatan fisiknya sudah melemah, energinya sudah habis terkuras bercanda ria dengan keindahan alam dibawah laut. Akhirnya, isi tabung oksigen benar-benar kosong, sehingga walaupun tiram mutiara yang diperolehnya sangat sedikit, mau tidak mau ia harus muncul ke permukaan.

Malangnya lagi karena tergesa-gesa Ia tidak sempat mengikat kantongnya dengan baik, sehingga ketika tersenggol ikan-ikan yang berseliweran disekelilingnya, tiram mutiara yang sudah didapatnya dengan susah payah itu, sebagian tertumpah lagi keluar dari kantongnya.

etibanya dipermukaan, majikannya telah menunggu. Begitu dilihatnya isi kantong si penyelam tidak berisi tiram mutiara sebagaimana ia harapkan. Maka tumpahlah caci-maki dari sang majikannya, dan pada saat itu juga si penyelam dipecat dan tanpa pesangon sedikit pun, tentu saja bisa kita bayangkan bagaimana gundahnya perasaan si penyelam.

Dengan penuh rasa penyesalan, si penyelam berusaha meminta kesempatan ulang untuk menyelam kembali, ”Tuan, izinkanlah saya untuk menyelam kembali, pasti saya akan mencari mutiara sebanyak-banyaknya”, namun sang majikan menolaknya seraya berkata ”Percuma engkau aku beri kesempatan, ternyata engkau hanya pandai membuang-buang oksigen saja”. lalu sang penyelam menangis penuh penyesalan atas kelalaiannya.

**********

Sahabatku, Hidup kita tak ubahnya seperti penyelam mutiara,

Dalam kehidupan yang terbatas ini kita akan menemukan banyak sekali hal-hal yang indah-indah, menawan hati.

namun yang perlu diingat adalah semua yang indah indah tersebut bukanlah TUJUAN.

Tujuan kehidupan kita adalah untuk mengumpulkan sebanyak banyak amal kebaikan sebagai bekal di kehidupan kita di kehidupan kita di akhirat kelak.

Sehingga kita bisa benar-benar bisa membuat Tuhan bahagia karena kita sudah menjalankan tugas dengan baik.

Dan Satu hal lagi yang perlu kita ingat adalah, dalam proses "menyelam" di alam dunia ini adalah bahwa "tabung oksigen" kita sagatlah terbatas. Jangan biarkan diri kita menyesal ketika berhadapan dengan Tuhan kelak....

Selamat mengumpulkan "mutiara"...⁠⁠⁠⁠

' Santai saja Ibu..., duit kalo tinggal dikit artinya mau dateng lagi...'

⁠⁠⁠BIASANYA SELEPAS LEBARAN BANYAK YG MENGELUHKAN TTG UANG PADAHAL UANG KALAU TINGGAL SEDIKIT PERTANDA AKAN DATANG LAGI...!

Suatu hari istri dari seorang Ulama  (Allaahuyarham) mengeluh tentang persediaan uang untuk kebutuhan rumah tangga yang tinggal sedikit,
Ulama itu pun menjawabnya dengan tenang :
' Santai saja Ibu..., duit kalo tinggal dikit artinya mau dateng lagi...' Masyaa Allah...!
Ungkapan yang sangat singkat, namun padat, begitulah kelebihan yang Allah berikan kepada para ulama, sebagaimana dikatakan dalam sebuah syair :
" Sebaik - baik perkataan, yang sedikit dan argumentatif..." Ungkapan tersebut  mengajarkan kita bahwa :
» Uang itu mengisi tempat yang kosong, karenanya jika Allah ingin kembali mengisi dompet kita, kosongkanlah sebagiannya untuk membantu sesama... Uang itu bagaikan air yang di dalam gelas...
» Jika belum kita minum, maka air di dalam botol tak akan bisa mengisinya.
» Uang itu bagaikan air...
Jika ditahan dia kotor...
Adapun jika kita melepasnya, maka ia akan bersih...
" Uang itu bagaikan air, jika ia ditahan, maka ia akan mencari jalan keluarnya sendiri..."
Karenanya Nabi SAW berujar :
" Tidaklah sedekah bercampur dengan: harta, melainkan ia akan merusak harta tersebut..." Ia akan mencari jalan keluarnya sendiri melalui :
" anak kita yang sakit sehingga harus ke dokter, handphone kita yang hilang, mobil kita yang rusak dan lain-lain yang menguras harta kita..." Uang itu seperti udara...
Ia selalu mengisi ruang yang kosong, karenanya berbagi dan kosongkanlah, biarlah Allah dengan caraNya mengisi kehampaan itu.
.والله أعلم بالصواب

Taushiyah untuk :
diriku...
dirimu... diri kita semua....😊😊